Pemalsuan itu atas perintah dari AKP SW.
"Bapak bisa langsung ke KSPK atas inisial AK. Dalam pengakuan di Paminal Polda Jabar, ini dipalsukan tanda tangannya. Jadi, ini semua (laporan polisi) adalah pemalsuan untuk ngadem-ngademin Wahidin supaya Wahidin tidak ribut ke mana-mana. Jadi dua tahun Wahidin diabaikan,” kata Eka sambil menunjukkan sejumlah berkas saat konferensi pada Sabtu (17/6/2023). (TribunJabar/Kompas.com)
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Tukang Bubur Korban Penipuan Rekrutmen Polisi Berharap Dapat Hak Restitusi Atas Kerugian Rp 300 Juta