"Alasannya biar tidak mengantuk dan badan tidak sakit selama di perjalanan. Mereka katanya memang tidak tidur selama di perjalanan," jelas Jeki, Kamis.
Kronologi Kecelakaan
Peristiwa nahas itu berawal ketika Antoni, Lidia, dan Deni hendak pulang dari dugem dan pesta narkoba saat malam Tahun Baru 2025.
Mobil yang dikendarai Antoni tiba-tiba menabrak satu keluarga yang berboncengan hingga mengakibatkan tewas.
Adapun peristiwa itu terjadi di Jalang Hang Tuah, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru pada Rabu (1/1/2025) sekitar pukul 06.30 WIB.
"Pengendara mobil Calya dan 2 penumpang itu baru pulang dugem. Dari hasil pemeriksaan ketiganya positif narkoba jenis zat amphetamine dan methampetamine. Ini berdasarkan tes urine. Ketiganya sudah kita amankan," ucap Kasat Lantas Polresta Pekanbaru, Kompol Alvin Agung Wibawa, Rabu.
Alvin menuturkan mobil yang dikemudikan Antoni tidak hanya menabrak satu sepeda motor saja, tetapi dua.
Adapun korban pertama adalah sekeluarga yang tengah mengendarai Honda Beat yaitu Anton Sujarwo (38), Afrianti (42), dan Aditia Aprilio Anjani (10).
Motor Honda Beat yang ditumpangi keluarga tersebut terjatuh setelah ditabrak mobil Antoni.
Kemudian, mobil yang dikendarai Antoni terus bergerak dan membuat motor keluarga tersebut terseret.
Setelah itu, mobil Antoni kembali menabrak sepeda motor Scoopy yang dikendarai oleh Dwi Irawanto (22) dan penumpang bernama Nurliani (25).
Kedua sepeda motor tersebut terpental ke pinggir jalan, sementara mobil Toyota Calya mengalami kerusakan parah pada bagian depan kanan hingga terbalik ke sisi kiri.
Akibat kecelakaan ini, tiga orang yang merupakan satu keluarga meninggal dunia.
Mereka adalah pengendara sepeda motor Honda Beat, Antoni Sujarwo (38), yang mengalami luka berat pada kepala, kaki kanan patah, dan leher patah.
Korban meninggal dunia saat dirawat di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru.