Pramono-Rano Karno Daftar Pilkada Jakarta Hari Ini, Anies Baswedan Bertolak Temui Beberapa Orang
Anies Baswedan mengaku ingin mendatangi sebuah pertemuan dengan beberapa orang hari ini
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Erik S
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan bertolak dari rumahnya di Jalan Lebak Bulus II Dalam, Cilandak, Jakarta Selatan pada Rabu (28/8/2024) pagi.
Pantauan Tribunnews.com, Anies menaiki mobil Toyota Innova Zenix berpelat nomor berpelat nomor H 1805 CZ dengan kembali menggunakan kemeja berwarna biru.
Dia terlihat melemparkan senyuman kepada awak media yang sudah menunggu di depan rumahnya dengan didampingi seseorang di dalam mobilnya.
Baca juga: Pramono-Rano Karno Hari Ini Daftar Pilkada Jakarta, Rumah Anies Baswedan Tampak Sepi
Adapun Anies mengaku ingin mendatangi sebuah pertemuan dengan beberapa orang hari ini.
"Ada pertemuan, dengan beberapa orang," kata Anies kepada wartawan.
Dia hanya meminta doa agar semuanya berjalan dengan lancar.
"Doakan semuanya agar berjalan ancar, Jakartanya maju, tenang, teduh dan makin sejahtera," jelasnya.
Untuk informasi, Adapun, PDI Perjuangan telah memutuskan mengusung Pramono Anung dan Rano Karno untuk diusung sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta.
Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey mengatakan, Pramono-Rano Karno akan mendaftar ke KPU Jakarta pada hari ini.
"Pak Pram besok mendaftar jam 11 di KPU sama Rano Karno," kata Olly di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Selasa (27/8/2024).
Olly mempersilakan awak media untuk meliput agenda pendaftaran pasangan Pramono - Rano Karno.
"Liput di pendaftaran saja, KPUD DKI yah jam 11," ujar Gubernur Sulawesi Utara ini.
Baca juga: Bukan Anies, PDIP Beri Tiket Pilkada Jakarta ke Pramono-Rano Karno, Langsung Daftar di KPU Hari Ini
Olly menuturkan, dirinya sudah diberitahu langsung oleh Pramono mengenai pendaftaran ini.
"Tadi Pak Pram telpon saya, 'Pak Olly saya daftar jam 11'," ucapnya.
Dia menerangkan, dirinya tak mengetahui pertimbangan PDIP mengusung Pramono di Pilkada Jakarta.
"Waduh itu kan bukan bendahara, urusannya bukan pertimbangan. Aku kalian nanya, jadi aku nyampein saja," ungkap Olly.