Beberapa Jam Sebelum Meninggal Dunia, Korban Miras di Bantul Mengeluh Tak Bertenaga
Rina sapaan akrabnya, mengaku tidak mengetahui kebenaran penyebab suaminya yang telah memberikannya 3 orang anak meninggal dunia
Editor: Eko Sutriyanto
Polisi juga masih mendalami, apakah ada keterkaitan kasus miras oplosan di Srandakan dan Palbapang yang merenggut lima korban jiwa tersebut.
Menurut Jeffry, hilangnya nyawa yang diakibatkan miras oplosan menjadi komitmen Polres Bantul untuk menjadikan Bantul bebas dari miras khususnya miras oplosan.
Hal itu demi menjaga kamtibmas yang aman dan nyaman di Kabupaten Bantul.
“Sering kali miras menjadi faktor pertama dalam tindak kejahatan, dan miras juga dapat membahayakan kesehatan bahkan dapat mengakibatkan hilangnya nyawa bila berlebihan atau menggunakan bahan bahaya yang tentunya tidak layak konsumsi,” jelasnya.
Jeffry juga berharap peran serta masyarakat dalam memberantas peredaran miras di wilayah Bantul. Ia mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan ke polisi apabila melihat aktifitas peredaran miras di lingkungan masing-masing.
“Apabila ada warga masyarakat yang mengetahui adanya penjualan miras illegal, segera laporkan kepada kami, pasti akan kami tindak lanjuti,” pungkas Jeffry.
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul KISAH Pilu Korban Miras Oplosan Bantul Dipamiti Anak Berangkat Sekolah