Transnistria mendeklarasikan kemerdekaan dari Chisinau pada awal 1990-an.
Wilayah itu, yang membentang di sepanjang perbatasan Ukraina, mempertahankan hubungan yang kuat dengan Moskow dan menampung pasukan penjaga perdamaian Rusia.
Pada akhir April, Kiev menawarkan bantuan kepada Chisinau untuk mengintegrasikan kembali Transnistria secara paksa.
“(Kami) akan berhasil entah bagaimana,” kata Alexey Arestovich, penasihat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Ia menambahkan operasi semacam itu hanya dapat dilakukan jika pihak berwenang Moldova memintanya.
Chisinau menolak proposal tersebut, bersikeras penyelesaian masalah Transnistria dapat dicapai lewat cara politik dan hanya atas dasar solusi damai.(Tribunnews.com/Sputnik/DW/xna)