Waktu itu belum ada kepastian S3 tapi kita ke sana dulu kalau enggak dapat S3 ya sudah kita balik Indonesia. Alhamdulillah dapat jadi akhirnya sama-sama sekolah.
Apa sih ibu yang diharapkan agar mereka terbiasa dengan orang luar atau bahasa atau apa Ibu dan Pak Anies harapkan anak-anak pernah tinggal di luar negeri?
Pengalaman itu mungkin enggak semua orang bisa dan ada hal-hal yang mungkin bisa jadi pembelajaran buat kita seperti saya menjadi orang tua di sana tanpa dukungan keluarga.
Tapi di sana saya bisa belajar ada tempat untuk orang tua belajar menjadi orang tua saya belajar misalnya dan akhirnya saya tertarik untuk mengikuti pendidikan yang bisa melakukan kegiatan itu dan Alhamdulillah selesai S2 saya di sana.
Baca juga: Anies Kritik RUU DKJ Atur Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden: Demokrasi Harusnya Maju, Bukan Mundur
Masih terkait anak-anak ketika menjabat sebagai Mendikbud itu kan Bapak punya kewenangan kemudian menjadi Gubernur. Apakah ada membiasakan anak-anak untuk mendapat kemudahan kepada mereka?
Pak Anies itu kan orang yang tumbuh dengan rekam jejak dengan kegiatan-kegiatan yang aktivisme kegiatan-kegiatan anak-anak muda jadi dia terbentuk dari aktivitas yang dikumpulkan lah akumulatif sampai akhir sampai kondisi sekarang.
Jadi untuk sampai pada posisi sekarang itu bukan kemudian ujung-ujug dapet. Nah itulah yang diyakini oleh Pak Anies bahwa kita untuk mencapai kesuksesan yang harus melewati beberapa hal gitu ya namanya pembelajaran.
Orang mau kerja aja ada intensif, tujuannya apa gitu untuk melihat untuk mengetahui apa sebenarnya proses dari bawah dari tugas-tugas yang dianggap sepele tapi dengan begitu terbentuk pemahaman yang mendalam dengan suatu profesi.
Tia dia itu kan di Fakultas Hukum dia intensif di lembaga hukum disuruh ngecekin typo undang-undang perjanjian apapun yang dibikin oleh para pengacaranya. Itu capeknya luar biasa karena detail diminta untuk menterjemahkan ke dalam bahasa Inggris.
Itu kerja yang bikin frustasi karena melihat kesalahan itu kan capek. Padahal kalau bikin sesuatu lebih enak lebih gampang tinggal nyuruh orang periksa. Tapi dengan begitu dia belajar tanpa sadar tidak disuruh padahal tidak disukai profesinya ketika dia naik jabatan ke posisi lebih tinggi dia tahu prosesnya.
Jadi harus ada tahapan-tahapannya untuk menjadi posisi yang lebih tinggi. Mas Anies meyakini itu tidak kemudian anaknya diberi kemudahan. Tapi kan image-nya itu Tia daftar universitas lewat undangan enggak dapet.
Itu kan bukti bahwa ayahnya nggak terlibat padahal waktu itu ayahnya Mendikbud. Kita bersyukur sebetulnya Alhamdulillah kalau Tia diterima justru rame
Terus akhirnya Tia belajar ikuti tes SBMPTN apa ya waktu itu namanya lupa dan diterima di Fakultas Hukum jalur ujian tes. Terus apa salah juga orang bilang tentu saja diterima orang anaknya menteri.
Pandangan orang itu kita tidak bisa kontrol kita meyakini bahwa yang kita berikan untuk anak-anak adalah hal-hal yang terbaik memang untuk mereka bisa mandiri nantinya. Mereka tidak akan ada kami terus kami usianya bertambah tua dan ada saatnya nanti kita tidak ada.
Baca juga: Anies Terima Keluhan dari Peternak di Lampung Tengah, Janji akan Selesaikan Tata Niaga Peternakan