Dalam tes asesmen kompetensi, Marullah meraih nilai 82,22 dan mendapatkan bobot sebesar 20,56 persen.
Marullah mengalahkan sembilan kandidat lainya.
3. Juri Ardiantoro
Juri Ardiantoro merupakan pria kelahiran Brebes 6 April 1973.
Dirinya merupakan Deputi IV Kepala Staf Kepresidenan Bidang Informasi dan Komunikasi Politik.
Baca juga: Untuk Kurban, HPDKI Persiapkan Ternaknya Aman dan Sehat dari PMK
Diambil dari Wikipedia, Juri juga merangkap jabatan sebagai Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA) di Jakarta dan Ketua Panitia Seleksi calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia (Bawaslu).
Ia juga ditunjuk sebagai komisaris PT Pertamina Patra Niaga.
Dikutip dari pertaminapatraniaga.com, Juri Ardiantoro menempuh pendidikan S1 di IKIP Jakarta (sekarang Universitas Negeri Jakarta/UNJ), S2 Universitas Indonesia dan S3 di Universiti Malaya, Kualalumpur.
Selain itu dirinya juga pernah menjadi Komisaris Independen di PT Asuransi Jasindo.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (Wartakotalive.com/) (Kompas.com/Sania Mashabi)