TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penjelasan Polda Jabar soal kondisi jasad almarhumah Vina Cirebon ternyata ditepis oleh pemandi jenazah bernama Euis.
Menurut Euis, dirinya tidak menemukan satupun luka sayat ataupun tusuk pada tubuh Vina saat memandikan.
Sedangkan hasil penyidikan Polda Jabar yang menyebut Vina tewas akibat ditusuk pedang atau samurai.
Euis bahkan sampai bersumpah, ia memastikan betul seluruh badan gadis 16 tahun itu tidak ada bekas luka benda tajam.
Kesaksian itu disampaikan Euis kepada Youtuber yang juga Anggota DPR RI terpilih dari Gerindra, Dedi Mulyadi.
Wawancara Dedi dengan Euis tayang di Youtube Kang Dedi Mulyadi Channel, pada Jumat (20/7/2024) lalu.
"Percaya dibunuh, tapi gak pakai (ditusuk) pisau pisau, gak ada. Habisnya saya mandiin tuh gak ada luka tusukan," jelas Euis.
Di sisi lain, Euis mengaku yakin Vina korban pembunuhan jika melihat kondisi tangan dan kakinya yang remuk.
Selain itu, bagian kepala juga mengalami luka parah.
Hanya saja, luka-luka itu seperti hasil hantaman benda tumpul yang membuat tulang tangan dan kaki Vina remuk.
"Soalnya kakinya tuh Pak, remuk semua ini tulangnya saya mandiin tuh."
"Terus tangannya, terus kepalanya," kata Euis.
Saat mewawancara, Dedi Mulyadi pun memastikan kembali soal luka tusuk.
Sebab, pada sidang praperadilan Pegi Setiawan, disebutkan bahwa Vina ditusuk pakai samurai oleh Pegi.