Sementara saat digerebek, pria yang berjualan tersebut sudah kabur.
"Mungkin, pas balik lihat di depan warungnya banyak orang dan langsung kabur," kata Sukiman.
Informasi dari ketua RT, pria itu berasal dari Aceh dan sudah 5 bulan mengontrak di warung tersebut.
Anak pemilik kontrakan, Andi mengaku sudah mengetahui bahwa pria yang ngontrak menjual obat-obatan terlarang.
"Mungkin, sudah ada sekitar 2 bulan yang lalu. Tapi, kenapa bisa dijual bebas di warung," katanya.
Menurutnya, pria yang ngontrak biasa dipanggil Pijar Santoso, usianya masih sekitar 23 tahun.
"Dia katanya berasal dari Aceh dan berjualan itu, sepertinya kerja. Kalau ngontraknya, baru sekitar 5 bulanan."
"Dulu alasan ngontrak ke ibu saya, katanya mau jualan kopi dan makanan. Eh, tahunya banyak obat-obatan seperti itu," kata Andi.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Warung Narkoba Berkedok Warung Kopi di Pangandaran Digerebek Warga, Pengontrak Langsung Kabur