Ia mengaku kaget ketika mendapat kabar kakaknya tewas diterkam harimau.
“Kami juga bingung kenapa bisa sampai diterkam dan kandang dalam posisi terbuka,” ungkapnya, Minggu (19/11/2023).
Baca juga: Pemilik Harimau yang Menerkam Pekerja di Samarinda Jarang Berinteraksi dengan Warga
Menurut Hanifah, tetangga AS tidak mengetahui di rumah tersebut terdapat harimau.
“Tetangga enggak ada yang tahu kalau bosnya ini pelihara harimau. Mereka malah baru tau tadi. Kalau anjing sama ayam tau,” lanjutnya.
Suprianda sudah tiga tahun bekerja dengan AS yang berprofesi sebagai pengusaha kayu.
Suprianda ditugaskan menjaga tempat fitness milik AS yang terletak di Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda.
Namun, AS juga memberikan Suprianda pekerjaan tambahan yakni memberi makan hewan buas di rumahnya.
Hanifah menyatakan di rumah AS terdapat dua buah hewan buas yakni harimau sumatra dan macan dahan.
Baca juga: Mengenal Harimau Peliharaan Pengusaha di Samarinda yang Tewaskan Pekerja, Harganya Disebut Mahal
"Kata kakak saya ada dua macan, satu besar (harimau) dan satu kecil (macan dahan)," tuturnya.
Selama tiga tahun bekerja dengan AS, Suprianda hanya diberi gaji dari pekerjaannya sebagai penjaga tempat fitness.
Sedangkan pekerjaan memberi makan hewan buas tak pernah digaji.
"Tiga bulan awal digaji, tapi setelah itu tidak pernah lagi digaji," ucapnya.
Korban sempat ingin berhenti bekerja memberi makan harimau karena hewan buas tersebut menjadi agresif.
"Tapi bosnya tidak percaya dan ngancam kakak bakal dipecat dari tempat gym kalau tidak mau (memberi makan hewan peliharaan). Sedangkan yang digaji kan dari tempat gym itu," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.com dengan judul Macan Dahan yang Ditemukan di Rumah Tersangka di Samarinda Ternyata Dikirim dari Jakarta