Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pesan Mengharukan Dr Deny Dwi Yuniarto Sebelum Gugur, Ayah Bundanya Juga Wafat Karena Covid-19

Seorang dokter di Madura, Jawa Timur meninggal dunia setelah kedua orang tuanya juga meninggal

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Pesan Mengharukan Dr Deny Dwi Yuniarto Sebelum Gugur, Ayah Bundanya Juga Wafat Karena Covid-19
istimewa
Ucapan duka keluarga besar IDI Jatim untuk dua dokter di Madura yang gugur terpapar covid-19. Dokter Deny meninggalkan pesan menyentuh saat dirujuk ke Surabaya. 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA -- Seorang dokter di Madura, Jawa Timur meninggal dunia setelah kedua orang tuanya juga meninggal karena tertular Covid-19.

Dokter Deny Dwi Yuniarto memberikan pesan menyentuh di media sosial sebelum nyawanya direnggut olej wabah mematikan tersebut.

Pesan menyentuh Dokter Deny Dwi Yuniarto itu dibagikan kepada rekan sejawatnya saat sudah dirujuk ke Surabaya.

Di antaranya kepada Agus Suryantono, Kepala Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Sampang.

Catatan itu kemudian menjadi pesan berantai.

"Ini adalah realitas yang kita hadapi. Kita tidak meminta dipuja, Kita tidak meminta disanjung Kalau memang anda harus keluar rumah karena pekerjaan dan perputaran ekonomi, insya Allah kita akan memahami tapi jangan curigai kami mengada-ada dengan penyakit ini Karena kita tidak akan tau penyakit ini mengenai siapa dan dimana".

Menurut Agus, pesan itu menjadi peringatan bahwa tenaga medis dalam menangani Covid-19 tidak membutuhkan pujian dan sanjungan.

Suasana pemakaman jenazah pasien COVID-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Minggu (24/5/2020). Dalam data yang dihimpun hingga Minggu (24/5/2020) pukul 12.00, korban meninggal akibat pandemi Covid-19 di Indonesia mencapai 1372 orang. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ilustrasi pemakaman jenazah korban Covid-19 (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)
BERITA TERKAIT

Tenaga medis rela mengorbankan hidupnya demi menangani corona.

Selain itu, pesan dokter Deny mengingatkan bahwa corona nyata adanya, bukan mengada-ada karena korbannya keluarga dokter sendiri.

"Pesan lainnya dari dr D bahwa corona bukan rekayasa. Jadi, kita semua diajak agar selalu waspada agar tidak seperti nasib dr D," ungkap Agus Suryantono dikutip dari kompas.com, Senin (15/6/2020).

Baca: Moeldoko Beberkan Kesiapan Pemerintah Menghadapi Gelombang Kedua Pandemi Covid-19

Baca: 15 Ribu Lebih Pasien Covid-19 Sembuh, Kasus Positif Bertambah 1.017 Orang

Baca: Kemenko PMK Sebut Pemerintah Sudah Siapkan Draf Panduan Belajar Langsung di Masa Covid-19

Seperti diketahui dokter yang sehari-hari bertugas di salah satu puskesmas di Kabupaten Sampang ini meninggal di Rumah Sakit Universitas Airlangga Surabaya, pada Senin (15/6/2020) pukul 03.00 WIB.

Orangtuanya juga meninggal karena covid-19

Meninggalnya dokter Deny menambah duka bagi keluarganya.

Sebab, sebelumnya orangtua dokter Deny juga meninggal karena terpapar covid-19.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas