"Kalau mengarah kepada ungkapan Kiai Maemun Zubair, bahwa pemimpin Indonesia baik itu negara atau pun wilayah-wilayahnya harus selalu dipimpin oleh sosok nasionalis dan religious," ucapnya.
"Kita mengenal sosok Kaesang adalah putera dari Presiden Jokowi yang kenasionalismeannya tidak perlu ditanyakan, dan bukan hanya itu, jika Kaesang dicalonkan di Jateng saya kira Jokowi effect cukup kuat seperti pasangan Prabowo Gibran di Pilpres 2024. Kaesang sosok Nasionalis entrepreuneur dan Witjaksono sosok religius yang lahir dari rahim NU yang juga sosok entrepreneur sukses," katanya.
Baca juga: 3 Hasil Survei Pilkada Jabar, Terbaru dari Litbang Kompas: RK 36,6 Persen, Komeng 0,8 Persen
Ketiga, lanjutnya, menyandingkan Kaesang dan Witjaksono merupakan pilihan ideal sebab keduanya memiliki background yang hampir sama, yakni sama-sama dari keluarga sederhana dan juga sebagai pengusaha.
"Barang tentu yang dibutuhkan generasi bangsa ke depan adalah kemandirian ekonomi. Kaesang dan Witjaksono menjadi solusi bagi Jateng yang mungkin tingkat kemiskinannya cukup tinggi," ucapnya.
Senada, pengamat politik Indra J Piliang mengatakan, Jateng adalah lumbung bagi kalangan nasionalis. Episentrum dari kelompok yang melihat kepentingan nasional di atas kepentingan yang lain. Begitu juga, dalam pemilu 2024, partai-partai nasionalis mendapatkan kursi mayoritas di Jateng.
"Kehadiran Kaesang-Witjaksono membuka alternatif paling unggul untuk kalangan nasionalis-religius ini. Sekaligus mengandalkan pengaruh Jokowi yang kuat di Jawa Tengah. Walau secara politik, pasangan Kaesang-Witjaksono ini tentu berdasarkan keputusan masing-masing partai politik yang bakal mengusung," ungkap Indra.
Sebagai informasi Survei Lembaga Penelitian Masyarkat Milenium ini dilaksanakan pada periode 5-14 Juni 2024 dengan mewawancarai 1.200 responden lewat sambungan telepon.
Responden dipilih melalui metode double sampling dengan margin of error kurang lebih 2,8 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.